Bupati Antono Uji Coba Jembatan Surobayan

KAJEN – Masyarakat Kabupaten Pekalongan kini bisa berlega hati, karena jembatan kebanggaan yang didambakan sebagai penghubung wilayah selatan dan utara di Kabupaten Pekalongan tersebut hampir selesai pengerjaannya, dan hari ini (Rabu, 18/11) diuji coba penggunaannya.


Dengan uji coba ini praktis jembatan yang terlihat jauh lebih megah dari jembatan sebelumnya ini dapat dilalui meskipun masih perlu waktu untuk membuka kedua jalurnya (kanan dan kiri). Uji coba itu sendiri akan diberlakukan selama 3 hari yaitu mulai hari ini, Rabu (18/11) hingga Jumat (20 Nopember 2015), dan kemudian setelah itu akan dievaluasi kembali apa yang perlu diperbaiki, apakah dapat dilalui seluruh kendaraan atau untuk sementara waktu hanya kendaraan tertentu saja yang bisa melewatinya seperti motor, ambulans, pemadam kebakaran dan lain sebagainya.

Kado terindah di akhir masa jabatan Bupati Pekalongan yang dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Pekalongan ini telah mencapai progress 95% yaitu sampai dalam tahapan penyempurnaan sampai pertengahan Desember mendatang. “Saat ini, tinggal pekerjaan “aksesoris” untuk mempercantik jembatan. Ini semua untuk orang Pekalongan sebagai bukti apa yang dulu saya sampaikan untuk membangun Kota Santri ini,” ujar Bupati Pekalongan Drs. H. A.Antono, M.Si saat melakukan uji coba jembatan.

Antono sendiri mengaku bangga dengan hasil pekerjaan jembatan tersebut, yang menurutnya jembatan yang membelah wilayah Kabupaten Pekalongan dan merupakan penghubung dari wilayah wilayah pusat perekonomian di Kabupaten Pekalongan tersebut disamping kuat menampung beban 1.500 ton juga terlihat lebih mewah, bagus dan megah. “Saya bangga dengan jembatan ini, yang sekarang nampak lebih nyaman untuk dilalui dan terlihat lebih landai, lebih luas dan indah,” imbuhnya.

Pada acara yang dihadiri pula oleh para alim, Kyai, Tokoh masyarakat, Sekda Kab. Pekalongan beserta Jajarannya, serta Rekanan PT. Duta Mas Indah dan Management Konstruksi serta masyarakat sekitar tersebut tak lupa Antono menyampaikan rasa terima kasihnya pada seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar jembatan atas dukungannya selama ini. “Terimakasih kepada seluruh warga, Saya menyadari, tanpa bantuan Bapak dan Ibu pekerjaan ini tidak akan selancar ini,” ujarnya.

Sementara itu Direktur Pt. Duta Mas Indah Thomas menyampaikan bahwa untuk sementara ini penyempurnaan jembatan akan dilakukan sambil jalan dengan cara menutup salah satu jalurnya. “Kami masih perlu waktu untuk membuka keduanya. Sementara hanya jalur sebelah kanan (kalau dari arah Kedungwuni) yang dapat dilalui, sedang jalur sebelah kiri akan dilakukan penyempurnaan,” jelasnya.

Ditambahkan Thomas pekerjaan jembatan tersebut adalah upaya yang sungguh-sungguh darinya agar jembatan Surobayan bisa menjadi jembatan yang lebih baik dari sebelumnya. “Maaf kepada seluruh masyarakat Pekalongan dan warga sekitar jembatan Surobayan juga jembatan darurat Bugangan yang selama 6 bulan terakhir ini merasa tidak nyaman atas perbaikan ini,” tambahnya.

Thomas juga menjelaskan jembatan Surobayan ini secara teknis termasuk jembatan yang bagus untuk tingkat Jawa Tengah dan merupakan jembatan yang terbaik dalam pengerjaannya. “Secara teknis, jembatan ini lebih kuat dari jembatan Comal. Dan kira-kira mampu bertahan hingga 25 tahun bahkan bisa sampai 50 tahun. Hanya perlu dijaga perawatannya seperti aspal, lampu, cat dan aksesoris lainnya,” ujar Thomas.

Di bagian lain Kepala Dinas Pekerjaan Umum Drs. Sudiyarto melaporkan uji coba ini adalah salah satu scedule kegiatan dari kontraktor untuk mengetahui sejauh mana jembatan ini memberikan rasa aman dan nyaman untuk kendaraan yang lewat untuk dilakukan evaluasi guna perbaikan dalam penyempurnannya. “Mulai tanggal 28 Nopember satu jalur akan dipakai karena tanggal 30 Nopember jembatan darurat di Bugangan akan dibongkar. Maaf atas kerepotan masyarakat selama jembatan ini di bangun,” tambahnya. (451h, Tim Pubdok)

Sumber : Bagian Humas Setda Kab. Pekalongan
@rif