KONDISI MENGKHAWATIRKAN, BUPATI TINJAU JEMBATAN GALANGPENGAMPON

 

KAJEN - Disela-sela kunjungan ke Desa Galangpengampon untuk menyerahkan sertipikat tanah program PTSL kepada warga. Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E.,M.M berkesempatan meninjau kondisi jembatan penghubung di desa tersebut yang kondisinya mengkhawatirkan.

Kondisi Jembatan Galangpengampon yang mempunyai panjang 150 meter dengan lebar 1,5 meter tersebut menghubungkan dukuh galangwolu dan dukuh sibetok yang biasanya digunakan warga untuk kegiatan sehari-hari.

Namun pasca luapan sungai beberapa waktu yang lalu menyebabkan kondisi jembatan menjadi miring sehingga berpotensi membahayakan. Untuk itu Bupati beserta rombongan meninjau langsung jembatan untuk melihat secara langsung kondisinya.

Dikatakan Bupati, bahwa setelah mencoba berjalan dijembatan tersebut kondisi jembatan sudah goyang dan mengkhawatirkan. Untuk itu dirinya mengajak dinas terkait untuk mengecek dan menghitung berapa anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki jembatan ini.

"Karena ini sudah tahun 2023 dan sudah masuk bulan Maret, maka sepertinya sulit untuk dianggarakan tahun ini, namun kita upayakan agar masuk di tahun 2024," katanya, Senin (6/3/2023).

Menurutnya, untuk memperbaiki jembatan memerlukan anggaran yang cukup besar sehingga harus satu persatu. "Tahun ini kita memperbaiki jembatan yang ada di Kecamatan Bojong-Sragi, mungkin yang lainnya menunggu tahun berikutnya. Karena dengan anggaran yang agar bisa dibagi-bagi dan pembangun bisa berjalan," terangnya.

Dirinya meminta kepada masyarakat untuk bersabar karena dimasa kepemimpinannya akan banyak jalan dan jembatan yang akan diperbaiki.