TEKAN HARGA KEBUTUHAN POKOK, PEMKAB GELAR BAZAR MURAH

 

KAJEN – Untuk menekan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menggelar bazaar murah di berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Pekalongan. Bazaar diantaranya digelar di Halaman Kecamatan Sragi dengan tajuk Bazaar UMKM Ramadhan 1445 H. , Rabu (25/3/2024).

Bazaar yang dibuka Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq sore itu dihadiri Asisten Deputi Rantai Pasok Pengembangan Usaha Mikro KemenkopUKM RI. Kegiatan juga dihadiri Kepala Dinkop UMKM Naker dan OPD terkait lainnya di lingkungan Pemkab Pekalongan serta Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan.

Bazar UMKM Ramadhan 1445 H di Sragi digelar hingga 28 Maret 2024. Bazaar menyediakan berbagai kebutuhan pangan dan sandang murah.

Bazar diikuti 47 UKM Binaan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Kabupaten Pekalongan dan buka mulai pukul 15.00 hingga pukul 21.00 WiB.

Bupati Pekalongan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Koperasi UKM serta berbagai pihak yang telah mensupport terselenggaranya Bazaar. Fadia berharap kegiatan bermanfaat bagi masyarakat Dia menyebutkan, Kabupaten Pekalongan berpenduduk kurang lebih 1 juta jiwa dan terdapat lebih kurang 79 ribu pelaku UMKM di Kota Santri.

Fadia mengungkapkan bahwa acara bazaar atau pasar murah sembako secara telah dilaksanakan secara bergantian di seluruh kecamatan di Kabupaten Pekalongan, sebagai upaya untuk menekan harga sembako serta membantu masyarakat berbelanja dengan harga murah di tengah kenaikan harga barang kebutuhan pokok yang meningkat menjelang Hari Raya Idul fitri. Meskipun murah, kualitas barang yang dijual di Bazaar UMKM Ramadhan 1445 H bagus.

“Semoga acara berjalan dengan baik, dan menjadi ajang yang baik untuk para UMKM, menghasilkan rezeki yang berlimpah ruah dan juga masyarakat bisa berkumpul meramaikan bazaar ini sehingga pedagangnya laris semua,“ harap Fadia.

Asisten Deputi Rantai Pasok Pengembangan Usaha Mikro Kemenkopukm RI, Sutarmo dalam sambutannya mengutarakan bahwa bazar ini sangat dinantikan oleh para pelaku UMKM. Sutarmo berharap Pemkab Pekalongan terus menyelenggarakan kegiatan serupa di kecamatan– kecamatan yang lain, karena menurutnya kegiatan yang menghadirkan orang banyak akan memberikan imbas positif kepada semua sektor, terutama dalam membangkitkan ekonomi masyarakat.

Sutarmo dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada PLUT KUMKM Kabupaten Pekalongan yang telah memberikan pelayanan konsultasi bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Pekalongan dengan baik. “Program PLUT KUMKM kedepan akan didesain mandiri dan sedang kami dorong menjadi UPT dan BLUD. Oleh karena itu, kami berharap kolaborasi dan sinergi dari semua pihak untuk menyukseskan berbagai program Kemenkop UKM termasuk di antaranya dengan penyelenggaraan acara seperti hari ini,” ungkap Sutarno.